About Me
Cuma orang biasa yang mencoba meluangkan waktu buat menulis...hal-hal yang belum tentu penting dan belum tentu bermutu tentunya.
layout : okke |
Andai Sepertinya...
bulan bintangberi satu yang termanis untuk aku dan dia bulan bintang temani aku hingga mentari kembali walaupun tak mungkin kudapat biarkanlah itu… rasa cintaku habiskan waktu bersamamu tak perlu kau balas, tak perlu kau jawab tersipulah…tersenyumlah Lirik diatas merupakan salah satu dari banyak lirik lagu yang dibuat oleh sahabat gue. Banyak kisah yang menyertai proses terciptanya lirik tadi. Mungkin gue dan beberapa temen sadar banget, betapa dalemnya hati yang terlibat dan ikut campur. Penciptaan lirik ini, merupakan ungkapan ketulusan seorang terhadap orang lain (tentunya). Kenyataan yang terjadi, gue cukup sering terlibat dan melibatkan diri buat nemenin sahabat gue berinteraksi dengan...penerima lirik yang bahagia ini. Dan percaya sampai saat ini pun, belum sedikitpun rasa kagum gue berkurang dengan apa yang dilakuin sama sahabat gue ini…. Kalau gue pernah berada dalam keadaan yang paling tulus (menurut gue) dalam melakukan sebuah hubungan, rasanya apa yang gue lakuin belum berbanding lurus dan berbanding tulus...serius. Beliau mampu memberikan ketenangan, kesenangan, keindahan, kerelaan bahkan kepedulian yang besar yang gak pernah sedikitpun menyertakan pamrih didalamnya…God, he is perfect. Orang yang sangat sangat sangat bahagia dalam memperlakukan lawan jenis, walaupun ia sadar, ada perasaan dan kondisi yang menghambat untuk memiliki apalagi menyintai lebih jauh. Oke…oke…gue sadar beberapa orang akan punya pikiran tentang betapa bodohnya jenis manusia seperti ini di hari gini gitu loh...dan gue juga pernah berada dalam posisi yang (mungkin) kalian pikirin saat ini, ngapain juga bela-belain berkorban untuk sesuatu hal yang gak mungkin lo dapetin. Buat apa juga ngasih perhatian lebih sementara orang yang terpilih gak terlalu peduli-peduli amat, bahkan (mungkin lagi) terganggu dengan apa yang lo lakuin. Tapi, beliau tetap ikhlas ngejalanin apa yang memang pantes dilakuin orang yang berada dalam kondisi itu, yaitu kondisi dimana aliran darah berhenti mengaliri sudut-sudut jantung lo dan pada akhirnya mengurangi kemampuan otak untuk berfikir lebih jernih….tapi, bukankah itu yang dilakuin ama orang yang sedang falling...mengalami penurunan fungsi otak. Lirik dan lagu bulan bintang di atas, juga merupakan bagian terindah yang pernah diberikan sahabat gue buat wanita ini...sampai saat ini gue percaya banget akan hal itu. Intinya, begitu banyak yang sudah dilakukan sahabat gue untuk memberikan kenyataan tentang bagaimana menunjukan rasa sayang yang besar...hanya rasa sayang, tanpa sedikitpun mengharap sesuatu...(sejauh yang gue tahu). Dan, saat ini gue mengalami sebuah gejala aneh yang membuat gue gak pengen berhenti untuk sekedar berkhayal tentang seseorang…tentang khayalan buat mengisi hidup gue dengan sebuah keterikatan dengan orang itu. Awalnya gue gak pernah sedikitpun punya harapan apapun tentang orang ini….sumpah selama ini gue hanya sekedar mengagumi kebesaran Allah akan orang ini sebagai salah satu ciptaan-Nya, orang cantik dan baik...itu saja!, tapi seperti yang gua ceritain itu tadi, belakangan ini ada sebentuk visual yang akrab buat pengantar lelap gue. Beberapa menit disetiap hari gue, gue sempetin untuk sekedar maen ke sebuah situs dengan maksud mengisi slot-slot kosong dalam kepala gue, untuk diisi sama visual makhluk manis ini... ,merasakan ketakutan untuk memainkan jari pada tombol-tombol telepon genggam, untuk sekedar menulis "hai..", menjadi kecanduan gue dalam hari-hari belakangan ini. Dan, anehnya gue banyak menemukan siloka-siloka lagi (kalo sempet baca Doesn’t mean a thing,ya) yang membuat gue ketawa sendiri. Hei...welcome back guys. Siloka itu jelas banget menunjukan sesuatu yang berkaitan ama perasaan gue…kadang berbentuk verbal kadang juga visual, dan itu sangat jelas. Gue masuk dalam zona kekaguman dan perasaan suka yang besar… Gue menikmati tiap waktu dalam mengagumi dan merasakan rasa ini… wahai bulan bintang beri aku cahayamu untuk aku dan dia bulan bintang dua kasih dimalam hari andai sepertinya Sekarang, lagu ini jadi bagian hidup gue... Maaf...gue mulai mengambil apa yang sahabat gue bangun. Maaf...gue belum punya kekuatan untuk memulai Maaf...gue cuma punya nyali buat menulis Maaf...sahabat maaf Andai Sepertinya |